Date: Wednesday, October 29, 2008
Time: 10:58 PM

gue baru sadar kemaren, gue udah kehilangan ayah gue 3 tahun. tepat kemarin barengan sama sumpah pemuda.

gue biasa manggil dia dengan sebutan 'ayah' ini kadang didapati orang aneh karna gue manggil nyokap dengan sebutan 'mami or mum' tapi dengan dia, gue pake sebutan lama yang sangat tradisional, 'ayah'

ayah sama mum itu beda agama. itu kenapa gue ngerayain lebaran juga. eyang yang di bandung itu, nyokapnya ayah. sekarang andrew sama ade gue ikutin jejak ayah. mereka juga jadi muslim. gue sama irene jadi katolik. kata mum, ini perjanjian dia sama ayah. gue dulu sempet mikir, married beda agama won't work. tapi ayah sama mum membuktikannya di depan mata gue sampe ayah meninggal 3 tahun yang lalu.

ayah selalu bilang sama kita semua arti nama kita. andrew itu artinya laki-laki perkasa; irene itu damai; sara itu artinya putri; dan albert itu artinya ksatria. dia bilang mudah"an dengan nama yang kita sandang, kita bisa ngamalin apa artinya nama kita. :)

buat gue sampe detik ini gak ada ayah yang lebih baik dari ayah gue. dia seorang guru yang rela anak-anaknya nyemplung ke dunia penuh dengan kemewahan. waktu dia di rumah sakit 3 hari sebelum meninggal, dia bilang sama gue, "sara, makasih ya udah bantuin ayah cari uang." dan sampai sekarang itu yang gue kerjaan tiap detik hidup gue. ntah sama kakak-kakak gue atau sama para partner kerja bahkan mungkin sama sahabat gue sendiri.

satu pesen ayah yang selalu gue inget adalah, "ayah gak segan mukul kamu walaupun ayah udah gak keliatan lagi di mata kamu. tapi liat aja nanti pahanya pada biru-biru kalo pada bandel dan ngerepotin mami." percaya atau gak, gue sama irene sering punya lebam tanpa sebab di paha. abis itu biasanya kita bilang, "waduh, ayah marah."

I miss him so bad :(

xo

Labels: ayah

0have left cookies for me